Flexibel Duct 6″ with Isolasi Glasswool : Density 24kg/m3 Size/Roll : 6″ x 10 mtr

Surabaya Flexible Duct 6" with Isolasi Glasswool (Density 24kg/m3, 6" x 10 meter)

Ini adalah jenis saluran udara fleksibel yang dirancang khusus untuk mengalirkan udara dingin atau panas dalam sistem HVAC, sambil meminimalkan kehilangan suhu dan meredam suara. Kehadiran isolasi glasswool adalah fitur utamanya.

• Ukuran:
  • 6 inci (sekitar 150 mm atau 15 cm): Ini adalah diameter bagian dalam saluran. Ukuran 6 inci cukup umum untuk saluran cabang atau supply udara ke ruangan-ruangan di rumah atau kantor.
  • 10 meter: Ini adalah panjang standar per gulungan atau rol, praktis untuk instalasi.

Struktur Komposisi Umum

Flexible duct berisolasi glasswool memiliki struktur berlapis:

1. Inner Core (Inti Dalam): Terbuat dari beberapa lapisan aluminium foil yang diperkuat dengan kawat baja spiral. Ini adalah saluran utama tempat udara mengalir.
2. Lapisan Isolasi (Glasswool): Melingkari inti dalam. Ini adalah lapisan serat kaca (glasswool) dengan kepadatan 24 kg/m³. Kepadatan ini penting karena memengaruhi kinerja termal (nilai R) dan akustik. Glasswool adalah isolator termal dan peredam suara yang sangat baik.
3. Outer Jacket (Jaket Luar / Vapor Barrier): Melapisi glasswool. Umumnya terbuat dari lapisan aluminium foil atau plastik yang diperkuat (misalnya, dengan serat fiberglass atau poliester). Jaket luar ini berfungsi sebagai:
   • Pelindung Mekanis: Melindungi glasswool dari kerusakan fisik.
   • Vapor Barrier (Penghalang Uap Air): Mencegah uap air dari lingkungan luar masuk ke dalam isolasi glasswool, yang dapat mengurangi efektivitas insulasi dan menyebabkan kondensasi atau pertumbuhan jamur.

Fungsi dan Kegunaan Utama

Flexible duct berisolasi glasswool dengan density 24kg/m3 sangat penting untuk:

1. Distribusi Udara Terkondisi: Ideal untuk menyalurkan udara dingin dari unit AC sentral atau udara panas dari pemanas ke berbagai ruangan.
2. Mempertahankan Suhu Udara: Lapisan glasswool secara signifikan mengurangi kehilangan panas atau dingin dari udara yang mengalir di dalamnya, sehingga AC atau sistem pemanas bekerja lebih efisien. Ini sangat penting di iklim Jakarta yang panas, untuk memastikan udara dingin tetap dingin hingga mencapai ruangan.
3. Penghematan Energi: Dengan meminimalkan kehilangan suhu, sistem HVAC tidak perlu bekerja terlalu keras, yang menghasilkan penghematan konsumsi listrik dan biaya operasional AC Anda.
4. Peredam Suara (Acoustic Insulation): Glasswool juga memiliki sifat peredam suara yang sangat baik. Ini membantu mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh aliran udara di dalam ducting, menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman.
5. Pencegah Kondensasi: Isolasi glasswool membantu menjaga suhu permukaan luar ducting tetap di atas titik embun, mencegah terbentuknya kondensasi. Kondensasi pada ducting dapat menyebabkan tetesan air, pertumbuhan jamur, dan kerusakan struktural.
6. Konektor Fleksibel: Sama seperti duct non-isolasi, sifat fleksibelnya memudahkan pemasangan di area yang sempit, dengan banyak belokan, atau untuk menghubungkan komponen sistem HVAC yang tidak sejajar.

Spesifikasi Penting (Density 24kg/m3)

• Density (Kepadatan) 24 kg/m³: Ini adalah kepadatan standar yang baik untuk isolasi glasswool pada flexible duct. Kepadatan yang lebih tinggi (misalnya 32 kg/m³ atau 48 kg/m³) akan memberikan performa termal dan akustik yang lebih baik lagi, tetapi juga lebih mahal dan sedikit lebih berat. Kepadatan 24 kg/m³ ini menawarkan keseimbangan yang baik antara kinerja dan biaya.
• Nilai R (R-Value): Kepadatan dan ketebalan glasswool akan menentukan nilai R (resistensi termal) dari ducting. Semakin tinggi nilai R, semakin baik kemampuan isolasinya.
• Rentang Suhu Operasional: Umumnya dapat beroperasi pada rentang suhu yang luas, dari sekitar -30°C hingga 100-150°C.
• Tahan Api: Glasswool adalah material yang tidak mudah terbakar (non-combustible), sehingga menambah keamanan pada instalasi.

Kapan Menggunakan Flexible Duct 6" dengan Isolasi Glasswool?

Anda harus memilih flexible duct berisolasi glasswool jika:

• Anda mengalirkan udara panas atau dingin yang suhunya harus dijaga.
• Ducting akan melewati ruangan yang tidak dikondisikan suhunya (misalnya, loteng, plafon, area servis, atau ruang atap) di mana akan ada kehilangan suhu signifikan jika menggunakan duct non-isolasi.
• Anda ingin mengurangi kebisingan dari aliran udara sistem HVAC.
• Anda ingin menghemat biaya energi dalam jangka panjang.
• Anda perlu mencegah kondensasi pada permukaan ducting.